Seringkali kita sibuk bagaimana agar ramadhan ini bisa puasa, shalat, tilawah & sedekah sebanyak mungkin namun ada sisi penting yang perlu diperhatikan
Yaitu kenapa Allah mampukan kita berjumpa dengan ramadhan ini?
Pernakah kita bertanya-tanya akan hal itu? Jangan-jangan kita lupa karena sudah merasa terpilih, atau bahkan kita merasa bahwa ini karena kebaikanku
Kenapa Allah pertemukan kita dengan ramadhan?
Bisa jadi karena Allah tau kita masih banyak dosa
Karena Sahabatku, jika ramadhan hanya sekedar shalat maka menanglah orang yang punya banyak waktu untuk shalat.
Sahabatku, jika ramadhan hanya sekedar sedekah maka menanglah mereka yang punya banyak sedekah
Lalu bagaimana dengan hamba Allah yang tidak bisa banyak shalat karena kebutuhan dan tidak bisa banyak sedekah harta karena masih kekurangan
Bukankah Allah maha adil?
Iya betul Allah maha adil, karena ramadhan selain menjadi bulan pendidikan lebih khusus lagi ramadhan bulan pengampunan. Dan ampunan Allah hanya akan diberikan kepada mereka yang merendah dan menghinakan diri di hadapan tuhannya sebagaimana layaknya air yg akan mengalir ketempat yang lebih rendah
Maka Allah azzawajalla ingatkan
ٱلَّذِی خَلَقَ ٱلۡمَوۡتَ وَٱلۡحَیَوٰةَ لِیَبۡلُوَكُمۡ أَیُّكُمۡ أَحۡسَنُ عَمَلࣰاۚ وَهُوَ ٱلۡعَزِیزُ ٱلۡغَفُورُ﴿ ٢ ﴾
Yang menciptakan mati dan hidup, untuk menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalannya. Dan Dia Mahaperkasa, Maha Pengampun. [Al-Mulk, Ayah 2]
Ternyata amalam terbaik lah yang dipilih, bisa jadi ada hamba Allah yg tidak shalat sebagaimana kita shalat di masiid tapi dgn kerendahan hati mereka sedang memohon ampun kepada Allah karena harus bekerja sehingga tidak bisa shalat jamaah, sementara ada orang yang duduk dimasjid namun dengan hati yang sombong merasa lebih baik dari mereka yg tdk bisa ke masjid
Maka hakekatnya kita perbanyak shalat agar dapat ampunannya
Perbanyak tilawah agar setiap hurufnya menggugurkan dosa kita, dan perbanyak sedekah agar dimaafkan segala kesalahan kita. Puncaknya kita diminta berzakat sebagai bentuk penyucian diri, karena sungguh yang menjadi penghalang kita menikmati manisnya ibadah adalah banyaknya bintik hitam (dosa) dalam hati
Sahabatku, mari jaga hati agar senantiasa takut dan penuhi detik-detik akhir ramadhan dengan taubat, perhatikan firman Allah Azzawajalla
وَأُزۡلِفَتِ ٱلۡجَنَّةُ لِلۡمُتَّقِینَ غَیۡرَ بَعِیدٍ﴿ ٣١ ﴾
Sedangkan surga didekatkan kepada orang-orang yang bertakwa pada tempat yang tidak jauh (dari mereka). [Qāf, Ayah 31]
هَـٰذَا مَا تُوعَدُونَ لِكُلِّ أَوَّابٍ حَفِیظࣲ﴿ ٣٢ ﴾
(Kepada mereka dikatakan), “Inilah nikmat yang dijanjikan kepadamu, (yaitu) kepada setiap hamba yang senantiasa bertaubat (kepada Allah) dan memelihara (semua peraturan-peraturan-Nya). [Qāf, Ayah 32]
مَّنۡ خَشِیَ ٱلرَّحۡمَـٰنَ بِٱلۡغَیۡبِ وَجَاۤءَ بِقَلۡبࣲ مُّنِیبٍ﴿
(Yaitu) orang yang takut kepada Allah Yang Maha Pengasih, sekalipun tidak kelihatan (olehnya) dan dia datang dengan hati yang bertaubat, [Qāf, Ayah 33]
Hati yang bertaubat (QALBUN MUNIB) dialah yang pemenangnya.
mari kita muhasabah sebelum ramadhan beranjak pergi dan jangan jadi orang yang bahkan di doakan celaka oleh malaikat jibril dan diaminkan oleh Nabi karena ramadhan datang namun dosa kita belumlah diampuni
Ingat selalu pesan makna dari syukur
syukur itu,
Menerima yang sedikit dan menganggapnya banyak, memberi yang banyak dan selalu menganggapnya sedikit
Ia kita baru memberi yang sedikit karena dosa kita lebih banyak dan ampunannya begitu begitu berlimpah, maka penuhilah hati dan lisan ini dengan memohon ampunannya.
InsyaAllah setiap kesempatan yg Allah Azza WaJalla berikan shg mampu jalankan ibadah2 di bulan Ramadhan, untuk jadi ummat Allah yg istiqomah dalam usaha menjadi yg lebih baik di dunia untuk akhirat kelak. Aamiin Alahumma Aamiin 🤲🤲
Allahumma aamiin Yamujiba Assailin inshaAllah terus berusaha agar lebih baik