Hidayah Indonesia

Mengapa Harus Ada Fase Nabi Adam a.s Tinggal di Syurga?

Deskripsi Masalah:

Assalamu’alaikum pa ustadz, mhn maaf ijin bertanya🙏🏻

Ketika Allah ciptakan nabi Adam di syurga, Allah memang sudah merencanakan menjadi khalifah di bumi. Dan Allah memberikan fasilitas Syurga kepada nabi Adam utk dinikmati, kecuali 1 pohon yg tak boleh nabi Ada mendekati utk dimakan buahnya, Ternyata terjadi pelanggaran karena godaan Syaithanirrojim. Sehingga nabi Adam beserta Ibu Hawa, di turunkan ke bumi.

Pertanyaan:

Apa hikmahnya Allah turunkan nabi Adam dan ibu Hawa ke bumi. Kenapa tdk sejak awal saja, ketika di ciptakan. Diturunkan ke bumi tanpa harus adanya kejadian tsb?

Jawaban:

Di dalam Al-Qur’an disebutkan beberapa keutamaan yang diberikan kepada Nabi Adam Alaihi As-Salam:

  1. Diciptakan langsung dengan Tangan Allah SWT. (Al-Baqarah 02:30)
  2. Diciptakan sebagai khalifah di muka bumi (Al-Baqarah 02:30)
  3. Allah telah ajarkan semua nama (Al-Baqarah 02:31)
  4. Malaikat sujud kepada Nabi Adam as. (Al-Baqarah 02:34)
  5. Berkesempatan merasakan keindahan dan kenikmatan syurga (Al-Baqarah 02:35)

Namun terkait pertanyaan tersebut mari kita lihat firman Allah di surah Al-Baqarah Ayat 35:

وَإِذۡ قَالَ رَبُّكَ لِلۡمَلَٰٓئِكَةِ إِنِّى جَاعِلٌ فِى ٱلۡأَرۡضِ خَلِيفَةً ۖ قَالُوٓاْ أَتَجۡعَلُ فِيهَا مَن يُفۡسِدُ فِيهَا وَيَسۡفِكُ ٱلدِّمَآءَ وَنَحۡنُ نُسَبِّحُ بِحَمۡدِكَ وَنُقَدِّسُ لَكَ ۖ قَالَ إِنِّىٓ أَعۡلَمُ مَا لَا تَعۡلَمُونَ

(Ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, “Aku hendak menjadikan khalifah di bumi.” Mereka berkata, “Apakah Engkau hendak menjadikan orang yang merusak dan menumpahkan darah di sana, sedangkan kami bertasbih memuji-Mu dan menyucikan nama-Mu?” Dia berfirman, “Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.” (Al-Baqarah 02:35)

jelas dalam ayat ini disebutkan bahwa Allah hendak menjadikan khalifah di bumi. Maka Pertanyaan, Mengapa harus ada fase adam tinggal di syurga?

Ulama Menyebutkan Beberapa Hikmahnya Terkait hal tersebut:

  1. Karena adam mendapatkan amanah sebagai Khalifah, yaitu melaksanakan perintah-perintah Allah memastikan yang Allah suruh dikerjakan dan memastikan yang Allah larang ditinggalkan, menegakkan keadilan, menghilangkan ke dzhaliman dan menyelesaikan perselisihan yang terjadi diantara manusia.

yang dimana Allah sudah mengenalkan kepada adam as. bahwa ada makhluq yang taat bernama malaikat dan ada makhluq yang membangkang yaitu iblis, seolah-oleh Allah ingin mengajrkan dan memberi pengetahuan kepada nabi adam as. agar betul-betul siap ketika turun kemuka bumi, yang mana Allah memperkenalkan hakikat perintah. maka malaikat taat dan Allah pun ridha atasnya kemudian iblis tidak taat maka Allah murka kepada iblis artinya adam sedang diajarkan secara tidak langsung wahai adama engkau akan turun ke bumi dan ada perintah juga larangan jika engkau istiqomah sebagaimana para malaikat artinya engkau komitmen dengan perintah maka engkau mendapatkan kebaikan, tetapi kalau engkau melanggar nasibmu bisa sepeti iblis

  1. Pelajaran kedua adam diprtintahkan untuk masuk ke dalam syurga, ulama berkata agar ketika kelak adam diturunkan di dunia ia senantiasa rindu dengan syurga. kerinduan dengan syurga inilah yang akan senantiasa membuat adam untuk bersabar dalam ketaatan dan bersabar dalam meninggalkan semua kemaksiatan. sebagaimana orang yang melakukan perantauan yang selalu ingat kampung halamannya.

Oleh Ustadz Arfatul Hidayat

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top