Hidayah Indonesia

Agar Hidup Bernilai Ibadah

di malam yang in syaa Allah di malam yang diberkahi ini kita akan segera menuju materi kajian agar semua hidup bernilai ibadah.apa yang terlintas di benak para jamaah tentang materi kali ini?

dalam pertemuan kali ini saya akan membahas bagaimana cara kita untuk tetap konsisten dalam beramal ibadah melaksanakan amalan² hati setiap lini kehidupan kehidupan kita bernilai ibadah? 

Satu kita harus belajar Ilmu tentang Asma wa sifat Allah, dan Apa² yang yang disukai dan dibenci oleh Allah

Mengapa?karena dengan mengamalkan ilmu,Allah memberikan Taufik atau keyakinan hati dalam menghindari kemaksiatan yang menjadikan hidup terasa begitu sempit karena penyakit hati dapat meracuni hati manusia secara perlahan lahan tanpa kta sadari

Dan Allah pun telah berfirman dalam Al Quran:

كَلَّا بَلْ ۜرَانَ عَلَىٰ قُلُوبِهِم مَّا كَانُوا۟ يَكْسِبُونَ

 “Sekali-kali tidak! Bahkan yang telah menutupi hati mereka adalah dosa-dosa yang mereka kerjakan.”

Q.S. Al-Muthaffifin: 14

 Menurut Syaikh Abdurrahman bin Nashir As-Sa’di dalam Taisir al-Karim ar-Rahman fi Tafsir Kalam al-Mannan (Tafsir As-Sa’di) رحمه اللّه berkata

Yakni hati mereka telah tertutup dan diliputi oleh dosa dan maksiat yang terus-menerus mereka lakukan. Dosa-dosa itu menimbulkan karat dan noda hitam dalam hati mereka, sehingga hati menjadi tertutup dari kebenaran dan tidak bisa menerima nasihat serta petunjuk.”

Beliau menekankan bahwa:

Dosa itu menghalangi hati dari kebaikan.

Hal ini sesuai dengan apa yang disabdakan Rasulullah ﷺ dari Hudzaifahرضي اللّه عنه  bahwa Rasulullah ﷺ bersabda:

عَنْ حُذَيْفَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ، قَالَ رَسُولُ اللهِ ﷺ:

«تُعْرَضُ الفِتَنُ عَلَى القُلُوبِ كَالْحَصِيرِ عُودًا عُودًا، فَأَيُّ قَلْبٍ أُشْرِبَهَا نُكِتَتْ فِيهِ نُكْتَةٌ سَوْدَاءُ، وَأَيُّ قَلْبٍ أَنْكَرَهَا نُكِتَتْ فِيهِ نُكْتَةٌ بَيْضَاءُ، حَتَّى تَصِيرَ القُلُوبُ عَلَى قَلْبَيْنِ: قَلْبٍ أَسْوَدَ مُرْبَادًّا كَالكُوزِ مُجَخِّيًا، لاَ يَعْرِفُ مَعْرُوفًا، وَلاَ يُنْكِرُ مُنْكَرًا، إِلَّا مَا أُشْرِبَ مِنْ هَوَاهُ، وَقَلْبٍ أَبْيَضَ لاَ تَضُرُّهُ فِتْنَةٌ مَا دَامَتِ السَّمَاوَاتُ وَالأَرْضُ»

HR. Muslim, No. 144

Artinya

Fitnah-fitnah akan dipaparkan kepada hati seperti tikar yang dianyam sehelai demi sehelai. Maka hati mana saja yang menyerapnya, akan diberi noktah hitam. Dan hati mana saja yang menolaknya, akan diberi noktah putih. Sampai-sampai hati-hati itu menjadi dua macam:

Pertama, hati yang putih bersih, tidak akan membahayakannya fitnah selama langit dan bumi masih ada.

Kedua, hati yang hitam legam, seperti cangkir yang terbalik, tidak mengenal kebaikan dan tidak mengingkari kemungkaran, kecuali yang telah menyatu dengan hawa nafsunya.”

Jadi sekarang saya coba sederhanakan dari hal² yang menurut kita remeh,kecil yang bisa berdampak pada kehidupan kita 

Misalkan kita di beri tugas dari atasan yang itu sangat susah dan bisa jadi kamu adalah satu satunya orang yg bisa ngerjain satu hal yang kemungkinan besar akan dilakukan ketika kamu belum dzikir pasti bisikan setan yang keluar

“Kan beneran aku tuh hebat dan ga ada yang bisa bikin kayak gini an kecuali aku”

Ujub membangga banggakan diri sendiri hingga kita lupa bahwa Allah lah yang memberikan kemampuan untuk melakukannya adalah upaya setan agar kita terjerumus kepada kemaksiatan yang apabila kita tidak belajar dan tidak mengamalkan Ilmu tentang marifatullah hidup akan terasa sempit karena bisa jadi ilmu itu belum sampai kepada kita.karena ilmu tentang Asma wa Shifat Allah dan penyucian jiwa adalah hal yang tidak akan lepas karena syaithan tak akan pernah melepaskan cengkraman kukunya dari kita apalagi ditambah nafsu yang selalu mengajak kepada maksiat dan dosa.lantas apa definisi ilmu yang bermanfaat bagi kita hingga bernilai menjadi ibadah dalam setiap lini kehidupan?

hal ini dikemukakan imam Ibnul Qayyim al Jauziyyah rahimahullah dalam kitab Al fawaid pasal tentang pembagian Ilmu

ilmu ialah menyerap bentuk sesuatu yang belum pernah kita ketahui lalu memasukkannya kedalam otak dan dan mengukirnya didalam jiwa kita.

jadi segala apapun yang pernah kita pelajari dalam ilmu² agama haruslah kita amalkan karena nanti ilmu itu akan dihisab

عَنْ أَبِي بَرْزَةَ الأَسْلَمِيِّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ ﷺ:

 “لَا تَزُولُ قَدَمَا عَبْدٍ يَوْمَ الْقِيَامَةِ، حَتَّى يُسْأَلَ عَنْ عُمْرِهِ فِيمَا أَفْنَاهُ، وَعَنْ عِلْمِهِ فِيمَا فَعَلَ فِيهِ، وَعَنْ مَالِهِ مِنْ أَيْنَ اكْتَسَبَهُ، وَفِيمَا أَنْفَقَهُ، وَعَنْ جِسْمِهِ فِيمَا أَبْلَاهُ.”

📚 HR. At-Tirmidzi no. 2417, dinilai hasan shahih

Dari Abu Barzah al-Aslami radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah ﷺ bersabda:

“Tidak akan bergeser kedua kaki seorang hamba pada hari kiamat sampai ia ditanya tentang:

1. Umurnya, untuk apa ia habiskan.

2. Ilmunya, apa yang ia amalkan darinya.

3. Hartanya, dari mana ia peroleh dan ke mana ia belanjakan.

4. Tubuhnya, untuk apa ia gunakan.”

begitu pula yang dikatakan oleh imam nawawi رحمه اللّه تعالى:

Setiap ilmu yang dipelajari akan ditanya: apakah diamalkan atau tidak. Bahkan ilmu yang tidak diamalkan bisa menjadi hujjah (bukti) untuk mengazab pemiliknya.” 

maka ilmu itulah yang akan menghiasi pemiliknya,terlebih jika ia menyebarkan ilmu dengan ikhlas,ketulusan,dan pengharapan kepada Allah agar muridnya menjadi lebih baik darinya dan menjadi penerang jalan orang² yang mencari petunjuk dan cahaya keimanan terlebih bagi orang yang memahami ilmu dunia yang bermanfaat bagi orang lain dan memahami ilmu Agama sehingga semakin bersinar lah cahaya islam hingga penjuru bumi namun bagi seorang muslim tidak ada kata terlambat untuk memulai untuk belajar terlebih dalam belajar agama terutama bagi orang² yang telah melewati masa seperempat baya ketika orang mulai bingung kearah mana akan melangkah maka disitulah ilmu melambaikan tangan mengajak pada keluasan jiwa di dunia yang kerdil dan penuh kehinaan ini.agar segala pekerjaan terasa begitu indah dan mempesona tatkala ilmu,keikhlasan,dan ketekunan dalam mengamalkan ilmu menghiasi keindahan islam yang terkoyak maka marilah kita pergi menuju kepada majlis majlis yang didalamnya ilmu dibagikan dan diamalkan sebelum tiba hari ketika ilmu ilmu diangkat dan dunia dipenuhi kegelapan karena padamnya cahaya ilmu hal ini telah dinubuwatkan Rasulullah ﷺ 

 قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ:

«إِنَّ اللَّهَ لاَ يَقْبِضُ العِلْمَ انْتِزَاعًا يَنْتَزِعُهُ مِنَ العِبَادِ، وَلَكِنْ يَقْبِضُ العِلْمَ بِقَبْضِ العُلَمَاءِ، حَتَّى إِذَا لَمْ يُبْقِ عَالِمًا، اتَّخَذَ النَّاسُ رُؤُوسًا جُهَّالًا، فَسُئِلُوا، فَأَفْتَوْا بِغَيْرِ عِلْمٍ، فَضَلُّوا وَأَضَلُّوا»

Artinya 

Sesungguhnya Allah tidak mencabut ilmu dari manusia dengan mencabut langsung dari dada mereka, akan tetapi Allah mencabut ilmu dengan mewafatkan para ulama. Hingga apabila tidak tersisa lagi seorang alim pun, manusia mengangkat orang-orang bodoh sebagai pemimpin, lalu mereka ditanya dan memberikan fatwa tanpa ilmu. Mereka sesat dan menyesatkan.”

(HR. Al-Bukhari no. 100 dan Muslim no. 2673)

tanda ini sudah nampak dan saatnya kita ikut rombongan para orang orang yang terasing karena mengamalkan ilmu ilmu yang telah dipelajari

maka bagi anda yang telah menuju setengah abad persiapkanlah amal amal untuk bekal perjalanan akhirat yang kekal abadi dan tingkatan tertinggi bagi para pencari jalan kebenaran ialah kerinduan hati untuk menuju Jannah yang luasnya melebihi langit dan bumi.

kesimpulan nya hidup akan menjadi tentram dan bahagia apabila kita tetap teguh dan berpegang pada Al Quran dan As Sunnah hati kita tentram tatkala istighfar terucapkan dengan rasa penuh penyesalan,Al Quran yang dipendengarkan dan ditadabburi dengan sepenuh rasa Cinta,pengharapan serta kekhusyuan dalam setiap amal ibadah kita begitu pula ilmu yang didalamnya menambah terang lentera untuk meniti jalan pada setiap langkah perjalanan sejatinya penuntut ilmu adalah kekuatan dalam mempersiapkan amal amal yang kuat dan besar pada akhirnya hanya kepada Allah kita memohon kefahaman dalam ilmu dan rezeki ilmu yang bermanfaat dalam perjuangan yang manfaatnya lebih besar serta hanya kepada Nya lah kita memohon cahaya petunjuk dan keteguhan dalam beribadah wallahu a’lam bish shawab

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top